Peninggalan-peninggalan Kerajaan Hindu dan Budha




Peninggalan Hindu-Budha di Indonesia sangat beragam, mencakup berbagai bentuk yang mencerminkan kejayaan dan pengaruh kedua agama tersebut. Jenis-jenis peninggalan ini dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat pada masa itu, baik dalam bentuk bangunan, seni, maupun tulisan. Berikut adalah beberapa jenis peninggalan Hindu-Budha yang paling penting di Indonesia:

1. Candi

Candi adalah salah satu bentuk peninggalan Hindu-Budha yang paling mencolok dan banyak ditemukan di Indonesia. Candi berfungsi sebagai tempat ibadah dan simbol kekuatan kerajaan yang memerintah. Candi-candi ini dibangun dengan ornamen dan relief yang menceritakan kisah-kisah keagamaan serta mitologi Hindu dan Budha. Beberapa candi terkenal di Indonesia antara lain Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, dan Candi Prambanan yang merupakan kompleks candi Hindu yang megah. Kedua candi ini menjadi simbol warisan budaya Hindu-Budha yang sangat penting.

Candi Kalasan merupakan salah satu candi Budha yang di bangun pada masa dinasti Syailendra tahun 778 Masehi

2. Prasasti

Prasasti adalah batu atau lempengan yang diukir dengan tulisan yang berisi informasi penting mengenai sejarah, hukum, dan kebijakan kerajaan pada masa itu. Prasasti-prasasti ini menjadi sumber utama dalam mempelajari sejarah Indonesia pada masa Hindu-Buddha. Contoh prasasti terkenal adalah Prasasti Ciaruteun yang ditemukan di Jawa Barat, yang menyebutkan adanya pengaruh Hindu di kerajaan-kerajaan awal di Indonesia. Selain itu, Prasasti Talang Tuo yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya juga memberikan gambaran penting tentang pengaruh Buddha di Sumatra.

Prasasti Ciareuteun ditemukan pada tahun 1863 di tepi sungai Ciareuteun , Ciampea Kabupaten Bogor. Menjadi bukti keberadaan kerajaan Tarumanegara.

3. Arca

Arca atau patung adalah salah satu jenis peninggalan yang menggambarkan dewa-dewi Hindu atau Budha yang dipuja oleh masyarakat pada masa itu. Arca-arca ini biasanya terbuat dari batu atau logam dan ditemukan di sekitar kompleks candi atau tempat ibadah. Arca Budha, seperti arca Budha di Candi Borobudur, sering kali menggambarkan sosok Budha dalam posisi duduk bermeditasi. Sementara itu, arca dewa Hindu, seperti Siwa, Wisnu, dan Brahma, juga banyak ditemukan di sekitar candi-candi Hindu.

Arca Dwarapala, merupakan arca terbesar peninggalan kerajaan Singhasari.

4. Relief

Relief adalah seni pahat yang biasanya terdapat di dinding candi atau bangunan lainnya, yang menggambarkan kisah-kisah mitologi, ajaran agama, atau kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu. Relief-relief ini sering ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan, yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai media penyampaian ajaran agama. Relief pada Candi Borobudur, misalnya, menggambarkan perjalanan hidup Buddha dan ajaran-ajarannya, sedangkan relief pada Candi Prambanan menceritakan kisah Ramayana dalam mitologi Hindu.

Salah satu relief di candi Borobudur, menggambarkan petani yang membajak sawah.

5. Kitab/ Karya Sastra

Kitab-kitab agama Hindu dan Budha juga merupakan peninggalan penting dalam sejarah kebudayaan Indonesia. Salah satu kitab yang terkenal adalah Kitab Sutasoma, sebuah karya sastra dalam tradisi Buddha yang ditemukan di kerajaan Majapahit. Kitab-kitab ini berisi ajaran-ajaran keagamaan, filsafat, dan cerita-cerita mitologi yang disampaikan dalam bentuk tulisan tangan menggunakan aksara Jawa, Bali, atau Sanskerta. Kitab-kitab ini tidak hanya menjadi sumber ajaran agama, tetapi juga berfungsi sebagai warisan budaya yang sangat berharga.

Kitab Negarakertagama, merupakan peninggalan kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk. Ditulis oleh Mpu Prapanca menggunakan bahasa kawi (jawa kuno) pada tahun 1365, ditulis menggunakan bahan daun lontar 

6. Artefak

Selain candi, prasasti, dan arca, berbagai alat peraga dan artefak lain yang ditemukan di situs-situs Hindu-Budha juga menjadi bukti penting pengaruh kedua agama ini. Beberapa artefak yang ditemukan berupa perhiasan, tembikar, dan senjata yang digunakan dalam upacara keagamaan maupun kehidupan sehari-hari. Alat-alat ini memberi gambaran tentang kebudayaan dan kehidupan masyarakat pada masa itu.

Kalung yang terbuat dari emas, ditemukan pada tahun 1990 di Desa Wonoboyo dekat candi Prambanan. merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Diperkirakan di pergunakan pada masa pemerintahan raja Rakai Pikatan (847 M - 855 M)


Setelah membaca materi di atas harap untuk mengisi/menjawab pertanyaan di bawah ini dengan benar, untuk dapat mengisi lembar absen.

Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang benar, Jumlah poin untuk dapat mengisi absen adalah 5 poin


1. Candi Kalasan merupakan candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno pada masa Dinasti ...?
Majapahit
Syailendra
Isyana
Jayanegara
2. Prasasti Ciareuteun merupakan peninggalan Kerajaan ...?
Kutai
Sunda
Sriwijaya
Tarumanegara
3. Salah satu peninggalan kerajaan Singhasari yaitu ...?
Kitab Pararaton
Candi Prambanan
Candi Borobudur
Arca Dwarapala
4. Seni pahat yang biasa terdapat pada dinding candi disebut ....?
Lukisan
Patung
Relief
Arca
5. Kitab Negarakertagama merupakan peninggalan kerajaan Majapahit yang di tulis oleh ...?
Mpu Prapanca
Mpu Tantular
Mpu Sutasoma
Hayam Wuruk





Jika akses ditolak silahkan muat kembali halaman dan menjawab soal kembali dengan benar !!!