Perdagangan Antar Daerah dan Antar Pulau
A. Pengertian Perdagangan Antar Daerah
Perdagangan adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama. Sedangkan perdagangan antardaerah maupun antarpulau adalah perdagangan yang dilakukan dengan cakupan antardaerah/antarpulau dalam suatu wilayah.
Cabai yang di perjualbelikan di Jakarta berasal dari daerah lain di sekitar Jakarta |
Umumnya, perdagangan antardaerah atau antarpulau ini selain untuk memenuhi kebutuhan suatu daerah juga memiliki 2 tujuan utama lainnya, yaitu untuk memperoleh keuntungan dan memperluas jangkauan pasar agar konsumen meningkat.
B. Faktor Pendorong Perdagangan Antar Daerah
Perdagangan ini dapat berlangsung karena adanya beberapa faktor pendorong. Adapun faktor pendorong dalam terjadinya perdagangan antardaerah dan antarpulau ini antara lain :
- Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
Keterbatasan sumber daya alam dan faktor produksi pada setiap daerah yang berbeda-beda membuat suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga tiap-tiap daerah melakukan perdagangan untuk mencukupi kebutuhannya.
Diperlukan adanya perdagangan antar daerah agar ikan yang ditangkap para nelayan bisa di nikmati masyarakat yang tinggal di pedalaman/ perkotaan |
Sebagai contoh, tanah yang subur di daerah pegunungan mampu memproduksi berbagai jenis sayur-sayuran, sedangkan masyarakat di daerah tepi pantai memiliki ikan yang banyak jumlahnya. Maka perbedaan hasil produksi tersebut akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.
- Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah
Produk yang dihasilkan di tiap daerah seringkali memiliki perbedaan tingkat harga, sehingga mempengaruhi adanya perdagangan antardaerah. Hal ini bertujuan untuk mencari produk dengan harga termurah.
C. Manfaat Perdagangan Antar Daerah
Selain itu, masyarakat sebagai pelaku ekonomi akan mendapatkan manfaat dari adanya perdagangan ini, antara lain :
- Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
Masyarakat dapat menikmati produk atau barang yang tidak tersedia atau tidak diproduksi oleh daerah di tempat tinggalnya. Kebutuhan suatu daerah juga dapat tercukupi dengan adanya perdagangan ini.
- Meningkatkan Produktivitas
Perdagangan antardaerah menyebabkan jangkauan pasar yang luas. Permintaan dan penawaran akan meningkat pula mengikuti dengan meningkatnya jumlah konsumen di daerah jangkauan pasar. Kondisi ini mendorong produktivitas barang semakin meningkat.
- Memperluas Kesempatan Kerja bagi Masyarakat
Jumlah produksi yang meningkat akan menyebabkan suatu perusahaan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Lapangan kerja yang semakin banyak akan menekan jumlah pengangguran di suatu daerah.
Perdagangan antar daerah membuka peluang usaha baru, yaitu usaha pengiriman barang / ekspedisi. |
Perdagangan ini juga akan menimbulkan beberapa usaha baru seperti jasa pengiriman, jasa transportasi, dan lain sebagainya. Adanya usaha baru tersebut akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.
D. Pengertian Perdagangan Antar Pulau
Yang dimaksud dengan hal ini adalah sebuah kegiatan ekonomi atau transaksi dari satu pulau ke pulau yang lain –dilakukan berdasarkan kesepakatan (penjual dan pembeli). Transaksi tersebut juga melibatkan pemberian uang sebagai alat penukar sebagai kompensasi barang ataupun jasa.
Perdagangan antar pulau secara tradisional banyak dilakukan menggunakan perahu tradisional/kapal kayu. |
Perdagangan yang satu ini bisa dilakukan secara tradisional maupun dengan cara yang kekinian/modern.
Perdagangan yang dilakukan secara tradisional contohnya ketika pedagang menggunakan kapal atau alat pelayaran untuk memberikan barang dagangan jangkauan kepada si pembeli. Sementara untuk perdagangan dengan menggunakan metode kekinian atau modern, transaksi bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang lebih modern, seperti penggunaan internet dan alat komunikasi lainnya. Kemudian dilanjutkan menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang.
E. Tujuan Perdagangan Antar Pulau
Berikut ini adalah tujuan terkait perdagangan antar-pulau:
1. Pedagang Maupun Pembeli Mendapatkan Keuntungan
Tujuan utama dari perdagangan ialah mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Jika barang yang ingin didapatkan oleh pembeli tidak ada di tempat tinggalnya, namun ternyata barang yang dinginkan berada di luar pulau, maka pembeli akan mendapatkan barang tersebut melalu transaksi dengan pedagang yang berada di luar pulau. Secara tidak langsung, hal ini memberikan mereka keuntungan.
2. Memperluas Jangkauan Pasar Sebuah Produk
Tujuan lain dari diadakannya perdagangan antar pulau yakni memberikan kesempatan pada pedagang untuk mengedarkan produknya hingga ke luar pulau. Hal ini tentu akan membuat penjualan atau tingkat permintaannya bertambah. Selain itu, adanya faktor jarak memengaruhi harga sebuah produk. Maka dari itu, pedagang boleh menentukan harga yang lebih tinggi tergantung dengan jauhnya jarak yang akan dijangkau para pembeli.
F. Manfaat Perdagangan Antar Pulau
Berikut ini adalah manfaat yang akan didapatkan dari kegitan ekonomi tersebut:
1. Memenuhi Kebutuhan Para Pembeli/Konsumen
Sumber daya alam pada tiap tempat berbeda-beda. Misalkan daerah A merupakan penghasil timah, daerah B merupakan penghasil rotan, maka masyarakat kedua daerah saling memerlukan hasil produksi atau bahan baku dari daerah tertentu. Untuk itu, para pembeli harus memenuhi kebutuhannya lewat pedagang (produsen) yang berada di daerah tertentu.
2. Memberikan Peningkatan Produktivitas pada Penduduk
Adanya perdagangan antar-pulau secara tidak langsung akan meningkatkan permintaan sekaligus produksi sebuah barang. Hal ini tentu akan membuat tingkat produktivitas para pekerja bertambah. Perusahaan juga bisa membuat jumlah produksinya lebih banyak karena harus memenuhi jumlah permintaan dari pembeli atau konsumen.
3. Menciptakan Lapangan Kerja
Naiknya jumlah permintaan dari transaksi antar-pulau ini bisa mengakibatkan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat setempat secara tidak langsung. ini terjadi dikarenakan jika tingkat produksi naik, maka perusahaan atau pabrik pun memerlukan lebih banyak pekerja untuk dapat mempercepat kenaikan jumlah barang produksi.
G. Faktor-faktor Pendorong perdagangan Antar pulau
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mendorong mengapa transaksi antara pulau satu ke pulau yang lain dilakukan:
1. Berbedanya Kepemilikan Barang Produksi
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, tiap tempat di negara ini memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda. Maka, perdagangan antar-pulau dapat dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan penduduk di daerah satu dengan penduduk di daerah lainnya.
Proses bongkar muat kayu olahan yang di datang kan dari pulau Kalimantan di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. |
2. Berbedanya Harga Suatu Produk Antar-Pulau
Di setiap daerah, ada kalanya harga sebuah produk berbeda dengan daerah lainnya. Misal, di tempat A harga beras lebih murah disbanding dengan harga beras di tempat B. Hal tersebut biasanya dipengaruhi tergantung dari tempat produksi atau tempat tersedianya sumber daya alam.
Setelah membaca materi di atas harap untuk mengisi/menjawab pertanyaan di bawah ini dengan benar, untuk dapat mengisi lembar absen.
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang di anggap benar !Jumlah poin untuk dapat mengisi absen adalah 5 poin1. Berikut ini yang termasuk kedalam faktor pendorong perdagangan antar daerah adalah...?
Perbedaan warna barang
Perbedaan selera
Perbedaan faktor produksi yang dimiliki
Perbedaan Budaya
2. Dibawah ini adalah manfaat perdagangan antar daerah, kecuali...?
Memeperluas lapangan kerja
Mendapatkan subsidi pemerintah
Menyediakan barang alternatif pengganti
Meningkatkan jumlah produksi
3.Sebuah kegiatan ekonomi atau transaksi dari satu pulau ke pulau yang lain –dilakukan berdasarkan kesepakatan, disebut...?
Perdagangan antar pulau (diskon)
Perdagangan antar propinsi
Perdagangan antar desa
Perdagangan antar negara
4. Yang merupakan faktor pendorong terjadinya perdagangan antar pulau yaitu ....?
Perbedaan selera
Perbedaan rasa
Perbedaan harga
Perbedaan warna
Propinsi Bali
Propinsi Jawa Tengah
Propinsi Banten
Propinsi Kalimantan Barat