Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalan Permintaan, Penawaran dan Teknologi

A. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang

Salah satu alasan terjadinya interkasi antar ruang adalah adanya kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh satu daerah (ruang) terhadap daerah (ruang) lainya.

Kelebihan dan kekurangan tersebut akan menimbulkan variasi kebutuhan dan keperluan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia harus melakukan suatu kegiatan yang disebut dengan produksi.

Pertanian merupakan kegiatan produksi primer, yaitu memenuhi kebutuhan pangan

Dengan adanya kegiatan produksi, maka memungkinkan hasil produksi tersebut untuk di gunakan sendiri atau di jual kepada orang lain. Namun demikian kita tidak dapat memproduksi semua barang-barang yang kita butuhkan, oleh sebab itu kita memerlukan bantuan orang lain.

Hubungan yang terjadi antara produsen dan konsumen ini kita sebut dengan kegiatan jual-beli (Kegiatan ekonomi).

Pada awalnya manusia tidak melakukan jual beli, karena semua kebutuhannya disediakan oleh alam, namun seiring dengan bertambahnya jumlah manusia, dan berkurangnya sumber daya alam, maka manusia semakin sulit unttuk memenuhi kebutuhannya.

Kegiatan berburu untuk memenuhi kebutuhan sudah di tinggalkan manusia karena semakin terbatasnya sumber daya alam (hewan buruan)

Setiap daerah (ruang) memiliki keunggulan dan keterbatasan yang berbeda-beda, sebagai contoh negara Indonesia memiliki iklim tropis dan mendapat hujan sepanjang tahun memiliki keunggulan untuk berkembang menjadi negara agraris (Pertanian) , selain itu juga 2/3 wilayahnya merupakan lautan dan terdiri dari ribuan pulau, hal ini juga merupakan suatu keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Namun demikian Indonesia juga memiliki keterbatasan misalnya produksi minyak bumi yang belum mencukupi kebutuhan dalam negeri sehingga harus mendatangkan (impor) dari negara lain, termasuk juga dalam hal teknologi transportasi dan komunikasi, meskipun sudah ada yang diproduksi di dalam negeri namun ada sebagian yang harus di datangkan (impor) dari negara lain.


B. Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta, atau dibeli pada suatu harga tertentu. Hukum permintaan berlaku berbanding terbalik dengan harga barang. Jika harga barang naik maka permintaan atas barang tersebut akan turun, dan sebaliknya jika harga turun maka permintaan barang tersebut akan naik.

Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga barang

C. Penawaran

Penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang siap untuk ditawarkan oleh produsen kepada calon konsumen. hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang, semakin tinggi harga barang maka semakin banyak barang yang ditawarkan, sebaliknya semakin rendah harga suatu barang maka semakin sedikit barang yang ditawarkan.

Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang

D. Teknologi

Teknologi adalah hasil karya manusia dalam rangka mempermudah dalam memenuhi kebutuhan. Secara umum bentang alam akan mempengaruhi teknologi yang diciptakan oleh manusia, misalnya pada dareah lereng pegunungan yang memiliki lahan miring , dalam pengembangan pertanian maka di buatlah sistem teras (terasering), sementara itu lahan terasering memerlukan cangkul yang berbeda dengan lahan dengan permukaan yang rata.

Penggunaan teknologi pertanian (traktor berat) pada lahan pertanian yang datar/rata.

Keterbatasan antar ruang akan mempengaruhi permintaan atas bahan kebutuhan atau teknologi lainnya.