Kegiatan Distribusi

 

A. Pengertian Distribusi

Distribusi bisa didefinisikan secara sederhana sebagai kegiatan atau tindakan untuk memindahkan produk dari pihak supplier kepada konsumen dalam bentuk suatu rantai pasokan (supply chain). Distribusi menjadi salah satu kunci keuntungan bagi perusahaan karena secara langsung akan mempengaruhi biaya produk dan kebutuhan konsumen. 

Distribusi tertutup gas elpiji 3 Kg, di tujukan kepada masyarakat golongan tertentu.

Adanya aktivitas distribusi yang tepat akan sangat berguna untuk mencapai profit perusahaan. Misalnya, perusahaan bisa lebih menekan biaya modal yang lebih rendah, serta menciptakan permintaan dari konsumen yang tinggi terhadap produk tersebut.

B. Tujuan Distribusi

Dari beberapa definisi distribusi yang melibatkan bidang-bidang tertentu, maka bisa diketahui beberapa tujuan distribusi, yaitu adalah sebagai berikut:

  • Menyampaikan barang atau jasa dari produsen ke tangan konsumen (pengguna akhir).
  • Mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen.
  • Tercapainya pemerataan produksi.
  • Menjaga kontinuitas produksi.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
  • Meningkatkan nilai guna barang dan jasa.
  • Menciptakan nilai tambah dari produk melalui fungsi-fungsi pemasaran sehingga bisa merealisasikan kegunaan dengan adanya produk tersebut melalui manajemen tempat dan waktu.
  • Memperlancar arus saluran pemasaran atau marketing channel flow secara fisik dan secara non fisik
  • Memperlancar arus kepemilikan
  • Memperlancar arus negosiasi, arus pembayaran, dan arus informasi
  • Memperlancar arus promosi dan arus pemasaran.
  • Memperlancar arus pendanaan dan arus penanggungan risiko.
  • Menentukan tujuan penjualan dalam menerapkan strategi pemasaran perusahaan.
  • Mengidentifikasi daya tarik penjualan untuk memaksimalkan pencapaian atas tujuan penjualan.
  • Menentukan sumber daya manusia dan finansial yang paling tepat untuk program penjualan.
  • Mengevaluasi kinerja program dan menyesuaikan program penjualan.

C. Fungsi Distribusi

Dalam kegiatan distribusi, anggota saluran distribusi melaksanakan sejumlah fungsi berupa aktivitas-aktivitas dalam memindahkan barang dari produsen ke konsumen dan menciptakan kegunaan produk tersebut bagi konsumen. 

Contoh fungsi distribusi sebagai pembayaran, misalnya membayar tagihan listrik, baik secara tunai/cash maupun melalui transfer

Aktivitas-aktivitas tersebut bisa dinyatakan sebagai satu kesatuan sendiri dalam manajemen distribusi. Dari adanya saluran distribusi dan manajemen distribusi, bisa diketahui fungsi dari distribusi, yang setidaknya mencakup 9 fungsi seperti informasi, promosi, negosiasi, pemesanan, pembiayaan, pengambilan risiko, fisik, pembayaran, dan kepemilikan.

  • Fungsi Distribusi Sebagai Informasi
  • Fungsi Distribusi Sebagai Negosiasi
  • Fungsi Distribusi Sebagai Promosi
  • Fungsi Distribusi Sebagai Pemesanan
  • Fungsi Distribusi Sebagai Pembiayaan
  • Fungsi Distribusi Sebagai Pengambilan Risiko
  • Fungsi Distribusi Sebagai Fisik
  • Fungsi Distribusi Sebagai Pembayaran
  • Fungsi Distribusi Sebagai Kepemilikan

 D. Fungsi Saluran Distribusi

Menurut Lamb (2001) saluran distribusi mempunyai fungsi yang krusial untuk perusahaan, fungsi nya diantaranya dijelaskan berikut ini:

  • Fungsi Transaksi

Fungsi transaksi merupakan fungsi yang mencakup tentang perusahaan mengkaitkan dan mengkomunikasikan produknya dengan calon pelanggan. Fungsi ini membuat mereka sadar kepada produk yang ditawarkan dan juga menjelaskan kelebihan dan manfaat dari produk tersebut.

  • Fungsi Logistik

Fungsi logistik yaitu fungsi yang mencakup diangkutnya dan disortirnya barang termasuk sebagai tempat penyimpanan, pemeliharaan dan pelindung barang. Fungsi ini sangat penting supaya barang yang dibawa tiba tepat waktu dan tidak mengalami kerusakan atau cepat busuk.

Penyimpanan dan pelindungan barang termasuk kedalam fungsi saluran distribusi, yaitu fungsi logistik.

  • Fungsi Fasilitas

Fungsi fasilitas mencakup penelitian dan pembiayaan, penelitian yaitu proses pengumpulan informasi mengenai jumlah anggota saluran dan pelanggan lainnya. Pembiayaan adalah melakukan kepastian bahwa anggota saluran tersebut memiliki uang yang cukup untuk mempermudah aliran barang melewati saluran distribusi hingga ke konsumen akhir.

E. Macam-macam Saluran Distribusi

Adapun macam-macam atau jenis-jenis saluran distribusi barang dan jasa adalah sebagai berikut:

  • Produsen ==>> Konsumen (Biasanya Jasa). Contoh: Rumah makan, bengkel, salon, pangkas rambut
  • Produsen ==>> Retailer ==>> Konsumen. Contoh: Koran, eskrim, roti
  • Produsen ==>> Wholesaler ==>> Retailer ==>> Konsumen. Contoh: Mie instan, beras, sayuran, minuman dalam kemasan
  • Produsen ==>> Agen ==>> Wholesaler ==>> Retailer ==>> Konsumen. Contoh: Barang impor
  • Produsen ==>> Industri (Produsen). Contoh: Pabrik mie telor menjual produknya kepada pedagang mie ayam
  • Produsen ==>> Wholesaler ==>> Industri (Produsen). Contoh: Suatu distribusi membeli mesin berat dari luar negeri.
    Distribusi langsung, merupakan kegiatan transaksi antara produsen dan konsumen secara langsung tanpa melalui perantara.

F. Manfaat Saluran Distribusi

Adapun manfaat dari distribusi adalah:

  • Untuk Produsen, terbantunya penyaluran barang dan jasa yang dihasilkan produsen ke konsumen sehingga bisa menjaga kelangsungan produksi
  • Untuk Konsumen, mempermudah membeli barang atau jasa yang diperlukan
  • Meningkatnya nilai guna suatu barang, karena barang yang menumpuk pada produsen tanpa disalurkan tidak akan bisa dirasakan manfaat dan kegunaannya oleh masyarakat.
  • Menjaga stabilnya harga, karena barnag yang menumpuk disuatu tempat bisa menurunkan harga sementara di daerah yang kekurangan harga cenderung akan naik.

G. Tingkatan dan Bentuk Saluran Distribusi

Ada tingkatan dalam saluran distribusi yang dikemukakan oleh Laksana (2008:124) yakni:

  • Saluran nol tingkat atau saluran pemasaran langsung (Zero Level Channel), produsen menjual secara langsung ke konsumen
  • Saluran satu tingkat (one level channel) memiliki satu perantara penjualan. Dalam pasar konsumen perantara ini sekaligus menjadi pengecer (retailer) sedangkan pasar industri adalah suatu penyalur tinggal dan penyalut industri
  • Saluran dua tingkat (two level channel) memiliki dua perantara penjualan. Dalam pasar konsumen meraka dalam grosir atau pedagang besar (wholeseler) dan menjadi pengecer (retailer), sedang dalam pasar industri mereka dapat menjadi suatu penyalur tinggal dan penyalur industri.
  • Saluran tiga tingkat (three level channel) memiliki tiga perantara penjualan yakni grosir, pemborong (jobber), pengecer (retailer) adalah seorang pemborong yang sering ada ditengah antara grosir dan pengecer.

Menurut Gitosudarmo (1999) ada tiga kelompok dalam pemasaran yang memiliki peran dalam saluran distribusi dalam aktivitasnya, yakni:

  • Pedagang Perantara

Pedagang perantara (merchant middleman) adalah pedangan besar ataupun pedagang eceran yang membeli suatu barang atau jasa oleh kare itu, sempat memiliki atau mempunyai hak atas kepemilikin barang tersebut selanjutnya menjualnya kembali. Meskipun mereka membantu produsen tetapi mereka adalah suatu lembaga yang bebas, sehingga tidak dikendalikan oleh produsen

  • Agen Perantara

Agen perantara (agen middleman) adaah para agen, broker, manufactures, representatives, pedagang komisioner, salesman dan lainnya yang mencari konsumen yang selanjutnya mengadakan negosiasi atas nama produsen untuk suatu barang atau jasa yang disalurkannya. Perbedaannya dengan pedagang perantara adalah terhadap hak kepemilikan barang atau jasa dimana agen perantara tidak memiliki hak terhadap kepemilikan barang tersebut.

Contoh agen perantara yang sering kita lihat adalah dealer kendaraan bermotor.

  • Lembaga Pelayanan

Lembaga pelayanan (facilitator) adalah lembaga-lembaga yang bebas. Lembaga ini sifatnya membantu penyaluran tetapi mereka tidak memiliki hak kepemilikan barang atau negosiasi pembelian dan penjualan suatu barnag atau jasa tertentu. Misalnya adalah lembaga keuangan, biro perjalanan dan pengiriman barang serta perusahaan pergudangan.

H. Bentuk-bentuk Distribusi di Indonesia

  • Distribusi langsung: penyaluran barang dan jasa dari konsumen secara langsung tanpa melalui perantara.
  • Distribusi semi langsung : penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui saluran milik perusahaan sendiri.
  • Distribusi tidak langsung: penyaluran barang dan jasa dari produsen dan konsumen melalui perantara.

 

Setelah membaca materi di atas harap untuk mengisi/menjawab pertanyaan di bawah ini dengan benar, untuk dapat mengisi lembar absen.

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang di anggap benar !Jumlah poin untuk dapat mengisi absen adalah 5 poin


1. Menyampaikan barang atau jasa dari produsen ke tangan konsumen merupakan tujuan ...?
Subsidi
Produksi
Distribusi
Konsumsi
2. Berikut ini adalah fungsi distribusi, kecuali ...?
Distribusi sebagai kepemilikan
Distribusi sebagai permainan
Distribusi sebagai pemesanan
Distribusi sebagai pembayaran
3. Kabuto menjelaskan kepada Sasuke bahwa kue yang di buatnya berasal dari bahan-bahan pilihan, serta berkhasiat menghilangkan rasa lapar. mendengar penjelasan dari Kabuto akhirnya Sasuke tertarik dan membeli kue buatan Kabuto. Hal ini termasuk kedalam fungsi saluran distribusi yaitu ...?
Fungsi transaksi
Fungsi pelayanan
Fungsi logistik
Fungsi konsumsi
4. Pabrik sandal yang di miliki oleh Orochimaru menjual hasil produksinya ke pada pedagang besar/grosir lalu ke pedagang kecil/pengecer baru di jual ke konsumen. Distribusi yang di lakukan oleh pabrik sandal milik Orochimaru tersebut merupakan distribusi tingkat ....?
Zero level channel
One level channel
Two level channel
Three level channel
5. Gas elpiji 3 kilogram yang biasa di gunakan masyarakat dalam peredarannya menggunakan distribusi ...?
konsumsi
langsung
Terbuka
Tertutup



Comments

Popular posts from this blog

Latihan Soal Kelas 8 Bagian 1

Pra PAS IPS Kelas 8 Bagian 2

Latihan Soal Kelas 9 Bagian 1