PATAHAN TEKTONIK ( FAULTING)
Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga yang bekerja dari dalam bumi dengan arah vertical / tegak maupun horizontal/ lateral/ mendatar yang mengakibatkan perubahan lokasi atau letak lapisan-lapisan batuan yang membentuk muka bumi.
Tenaga tektonisme ini dikelompokkan atas tektonik patahan (faulting process) dan tektonik lipatan (folded process)
Tenaga tektonik dibedakan atas aktifitas epirogenesis (aktifitas penurunan atau kenaikan benua) dan aktifitas orogenesis (aktifitas pembentukan pegunungan)
(patahan Semangko, Pulau Sumatra, membentuk ngarai Sianok)
(patahan San Andreas, California, USA)
a. MORFOLOGI PATAHAN
Adalah bentukan-bentukan alam di muka bumi sebagai akibat adanya proses pematahan (faulting process) pada lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfera). Proses pematahan lapisan batuan pembentuk litosfera disebut SESAR.
1. GRABEN/ SLENK
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya, dikarenakan patahan/ sesar yang mengalami penurunan.
(graben)
2. HORST
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dikarenakan patahan/ sesar yang mengalami kenaikan.
(horst)
3. FLEKSUUR
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut mengalami penurunan atau kenaikan sebagian saja.
(fleksuur)
4. DEKSTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kearah kanan.
(dekstral)
(dekstral dan sinistral, adalah bentuk dari sesar mendatar)
5. SINISTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kea rah kiri.
(perbandingan dekstral dan sinistral)
Tenaga tektonisme ini dikelompokkan atas tektonik patahan (faulting process) dan tektonik lipatan (folded process)
Tenaga tektonik dibedakan atas aktifitas epirogenesis (aktifitas penurunan atau kenaikan benua) dan aktifitas orogenesis (aktifitas pembentukan pegunungan)
(patahan Semangko, Pulau Sumatra, membentuk ngarai Sianok)
(patahan San Andreas, California, USA)
a. MORFOLOGI PATAHAN
Adalah bentukan-bentukan alam di muka bumi sebagai akibat adanya proses pematahan (faulting process) pada lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfera). Proses pematahan lapisan batuan pembentuk litosfera disebut SESAR.
1. GRABEN/ SLENK
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya, dikarenakan patahan/ sesar yang mengalami penurunan.
(graben)
2. HORST
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dikarenakan patahan/ sesar yang mengalami kenaikan.
(horst)
3. FLEKSUUR
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut mengalami penurunan atau kenaikan sebagian saja.
(fleksuur)
4. DEKSTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kearah kanan.
(dekstral)
(dekstral dan sinistral, adalah bentuk dari sesar mendatar)
5. SINISTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kea rah kiri.
(perbandingan dekstral dan sinistral)